Minggu, 18 Mei 2008

Gracias por todo, Rijkaard

"Terima kasih untuk semuanya, Rijkaard". Begitu tertulis di salah satu spanduk suporter Barcelona saat tim Catalan itu menghadapi Real Mallorca di Nou Camp, Senin 12/5, yang berkesudahan 2-3 untuk Mallorca.

Frank Rijkaard yang sudah mendapatkan surat pemecatannya pekan lalu, justu mendapat simpati dan dukungan dasuporter Barca. Sebaliknya, para pemain dan presiden klub, Joan Laporta, justru mendapat cacian dan cemoohan. Kekesalan dan kekecewaan pendukung Barca terlihat dari spanduk yang mereka bawa, antara lain bertuliskan: "Vete ya laporta" (Pergi kau, Laporta), "Rijkaard, tu si que eres profesional, los jugadores no" (Rijkaard, kamulah yang profesional, para pemain tidak).

Jelas sekali, Barcelona dalam masalah besar. Pada saat empat elemen utama sebuah tim, yaitu:
  1. Pengurus klub
  2. Pelatih
  3. Pemain
  4. Suporter
tidak lagi sejalan, pelan tapi pasti tim tersebut akan mengalami kemunduran, collapse dan akhirnya hancur.

Kabar terakhir, Joseph "Pep" Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Barcelona musim depan. Dan program utamanya adalah membentuk tim baru, dengan "membuang" para pemain bintang seperti: Deco, Thuram, Zambrotta dan Ronaldinho. Dengan lebih mengutamakan pemain muda seperti Messi dan Bojan.
Mampukah Pep Guardiola membangun tim dengan permainan indah dan atraktif seperti Meneer Rijkaard, di musim depan? Kita lihat saja nanti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar